Dimensi Manusia di Bumi

         Manusia hidup di Bumi ini sebagai sebuah elemen yang relatif yang tidak dapat dipisahkan dari faktor-faktor yang mengikat dari tingkah laku Bumi. Bumi yang terus bergerak yang mengakibatkan dirinya sendiri mengalami perubahan-perubahan yang signifikan terhadap dirinya sendiri. Gerakan memutar terhadap porosnya dilakukan semata-mata untuk menjaga dirinya tetap dalam track yang benar dengan berbagai maksud. Pun demikian dengan gerakannya yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu semata-mata juga untuk menjaga entitasnya sebagai benda langit yang berimplikasi pada eksistensi jagat raya. Tingkah laku Bumi semacam ini yang berakibat pada perubahan waktu dan perubahan kedudukan. Gerakan entitas semacam ini juga berlaku dengan semua makhluk Bumi.

         Makhluk hidup yang ada di Bumi pun "menaati" hukum ini. Hukum dimana apa-apa yang diciptakan di jagat raya ini pasti tidak terlepas dari apa yang dinamakan dimensi jagat raya. Dimensi adalah sesuatu yang menunjukkan topologi dari suatu benda. Jika kita berbicara mengenai makhluk, khususnya manusia, memiliki 4 dimensi dalam kehidupan ini. yaitu:

• Dimensi Kedudukan
  Dimensi kedudukan adalah dimensi yang menyebabkan manusia memiliki status terhadap titik. Dalam artian dia berhak untuk menentukan titik dimana dia berada. Dimensi ini leluasa diatur oleh manusia dalam kehidupannya. Jika kita menilik teori matematikawan bahwasannya dimensi kedudukan ini terbagi menjadi tiga arah yaitu X, Y, dan Z(Koordinat Kartesia).

• Dimensi Waktu
  Dimensi ini tidak dapat dikendalikan manusia karena tidak ada panca indera ataupun organ tubuh yang mampu megendalikan dimensi ini. Waktu terus berjalan tanpa dapat dibendung. Sekalipun teknologi secanggih apapun tidak dapat menghentikan dimensi ini.

       Memahami peristiwa lain di alam semesta ini bahwasannya semua yang ada di jagad ini pasti bergerak untuk menjaga entitasnya sebagai unit yang ada di alam semesta. Batu pun bergerak. Jika diamati dalam skala materi yang lebih kecil, batupun tediri dari elemen terkecil yang berfrekuensi (satu istilah yang muncul karena gerakan harmonis).

Dan Waktu akan terus berjalan untuk menghentikan Dimensi Kedudukan ini. Dimensi Waktu tidak serta merta menghentikan Dimensi Kedudukan, namun Dimensi kedudukan yang akan "memerintahkan" Dimensi Waktu berhenti. Di saat kita tidak bergerak(Dimensi Kedudukan mati) di saat itu Dimensi Waktu akan terhenti.